Statement Stichting Kariu (Nederlands) 

Scroll down for English / Gulir ke bawah untuk Bahasa Indonesia

Als jong bestuur van de Stichting Kariu voelen we ons genoodzaakt om extra duidelijkheid te verschaffen over onze intenties en doelen.

De stichting Kariu bestaat officieel sinds 2011 en stond voorheen bekend als stichting Gandong Kariu. Een NGO die zich voornamelijk bezighield met armoedebestrijding en economische ontwikkeling op Kariu. De aanval op Kariu eind januari 2022, waarbij de gehele gemeenschap het dorp heeft moeten ontvluchten voor geweld en verwoestingen, was de directe aanleiding voor de hernieuwing van de organisatie en de formulering van korte termijn doelen in directe samenwerking met de officiële vertegenwoordiging van Kariu (TIM Pemanangan Konflik Kariu). Wij volgen in al onze acties hun leiderschap. Na de terugkeer van de gemeenschap naar Kariu zullen wij ons buigen over doelen voor de lange termijn.

Stichting Kariu is een niet-gouvermentele organisatie (NGO) die handelt in het belang van het algehele welzijn van de Kariunese gemeenschap. Wij benadrukken met dit statement dat wij vanuit de organisatie geen intentie hebben om ons op wat voor wijze dan ook te mengen in politiek. Ook willen wij met onze acties families uit alle hoeken van de Molukse gemeenschap verbinden, ongeacht etniciteit, religie of nationaliteit.

Wat wij echter als Kariunese diaspora in Nederland wél willen, is dat de overheid en alle relevante verantwoordelijken, snel en adequaat handelen in het belang van onze families. Het bestuur, de ambassadeurs van de stichting en achterban hebben directe bloedverwanten uit Kariu die zijn gevlucht naar Aboru. Voor sommigen was dit een tweede keer dat zij moesten vluchten voor geweld en daarmee dubbel zo traumatisch. Tot op heden zitten zij nog steeds in het vluchtelingenkamp in Aboru en is het onduidelijk wanneer zij veilig kunnen terugkeren. Het opzetten van een tentenkamp in het regenseizoen voor 330 families en een tweede ronde van brandstichtingen in Kariu maken dit beslist niet makkelijker. Zonder de hulp van onze broeders en zusters uit Aboru en alle hulp van andere mensen uit de gemeenschap was noodopvang onmogelijk geweest.

Indien er aanvullende vragen zijn over dit statement, dan zijn wij bereikbaar via contact@kariu.org. Wij kiezen er bewust voor om reacties toe te staan onder onze uitingen op sociale media. Wel vragen wij een ieder om de online community en onze doelstellingen te respecteren.

Einde statement.

Het bestuur van Stichting Kariu en ambassadeurs.

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Statement Stichting Kariu (English)

Gulir ke bawah untuk Bahasa Indonesia

As a young board of Stichting Kariu (foundation), we feel compelled to provide extra clarity about our intentions and goals.

Stichting Kariu has been officially in existence since 2011 and was previously known as Stichting Gandong Kariu. An NGO mainly concerned with poverty alleviation and economic development in Kariu. The attack on Kariu at the end of January 2022, in which the entire community had to flee the village for violence and destruction, was the direct reason for the renewal of the organization and the formulation of short-term goals in direct cooperation with the official representation of Kariu (TIM Pemanangan Konflik Kariu). We follow their leadership in all our actions. After the community's return to Kariu, we will consider long-term goals.

Stichting Kariu is a non-governmental organization (NGO) that acts in the interest of the overall well-being of the Kariu community. With this statement we emphasize that we have no intention from within the organization to interfere in politics in any way. We also want to use our actions to connect families from all corners of the Moluccan community, regardless of ethnicity, religion or nationality.

However, what we as Kariu diasporas in the Netherlands do want, is for the government and all relevant responsible parties to act quickly and adequately in the interest of our families. The board, the ambassadors of our foundation and supporters have direct relatives from Kariu who have fled to Aboru. For some this was a second time that they had to flee from violence and therefore doubly traumatic. To date, they are still in the refugee camp in Aboru and it is unclear when they will be able to return safely. Setting up a tent camp in the rainy season for 330 families and a second round of arson attacks in Kariu certainly do not make this any easier. Without the help of our brothers and sisters from Aboru and all the help of other people in the community, emergency shelter would have been impossible.

If there are any additional questions about this statement, we can be reached through contact@kariu.org. We consciously choose to allow comments under our posts on social media. We do ask everyone to respect the online community and our goals.

End of statement.

The board of Stichting Kariu and ambassadors.

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Pernyataan (statement) Yayasan Kariu (Bahasa Indonesia)

Sebagai pengurus muda Yayasan Kariu, kami merasa terdorong untuk memberikan kejelasan ekstra tentang maksud dan tujuan kami.

Yayasan Kariu telah resmi berdiri sejak tahun 2011 dan sebelumnya dikenal dengan nama Yayasan Gandong Kariu. Sebuah LSM yang terutama peduli dengan pengentasan kemiskinan dan pembangunan ekonomi di Kariu. Serangan di Kariu pada akhir Januari 2022, di mana seluruh masyarakat harus mengungsi dari desa Kariu karena kekerasan dan pembakaran rumah-rumah, itu adalah alasan langsung pembaruan organisasi dan perumusan tujuan jangka pendek melalui kerjasama langsung dengan pejabat. representasi Kariu (TIM Penanganan Konflik Kariu). Kami mengikuti kepemimpinan mereka dalam semua tindakan kami. Setelah komunitas kembali ke Kariu, kami akan mempertimbangkan tujuan jangka panjang.

Yayasan Kariu adalah sebuah organisasi Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM/NGO) yang bertindak untuk kepentingan kesejahteraan masyarakat Kariu secara keseluruhan. Dengan pernyataan ini kami tegaskan bahwa kami tidak ada niat dari dalam organisasi untuk ikut campur dalam politik dengan cara apapun. Kami juga ingin menggunakan tindakan kami untuk menghubungkan keluarga dari seluruh pelosok masyarakat Maluku, tanpa memandang suku, agama atau kebangsaan.

Namun, yang kami inginkan sebagai orang Kariu di Belanda, adalah pemerintah dan semua pihak terkait yang bertanggung jawab untuk bertindak cepat dan memadai demi kepentingan keluarga kami. Pengurus, duta yayasan dan pendukung kami memiliki kerabat langsung dari Kariu yang telah mengungsi ke Aboru. Bagi beberapa orang, ini adalah kedua kalinya mereka harus melarikan diri dari kekerasan dan karena itu menimbulkan trauma ganda. Hingga saat ini, mereka masih berada di kamp pengungsi di Aboru dan tidak jelas kapan mereka bisa kembali dengan selamat. Mendirikan tenda di musim hujan untuk 330 keluarga dan serangan pembakaran putaran kedua di Kariu tentu saja tidak mempermudah hal ini. Tanpa bantuan saudara-saudari kita dari Aboru dan semua bantuan orang lain di masyarakat, tempat penampungan darurat tidak mungkin ada.

Jika ada pertanyaan tambahan tentang pernyataan ini, kami dapat dihubungi melalui contact@kariu.org. Kami secara sadar memilih untuk mengizinkan komentar di bawah postingan kami di media sosial. Kami meminta semua orang untuk menghormati komunitas online dan tujuan kami.

Akhir pernyataan.

Pengurus Yayasan Kariu dan para sukarelawan.